fidyah dan qodho sholat

#HASYIAH I'ANATUT THALIBIN JILID 1 HALAMAN 24

(Fit...Z)
---------------------------------------------------------------
HUKUM MENQADHA SHALAT DAN MENGELUARKAN FIDYAH SHALAT
ORANG YANG SUDAH MENINGGAL
----------------------------------------------------------------

✓#SEBAGIAN ULAMA MENGATAKAN : 

Shalat nya orang meninggal (yang luput)
Tidak Perlu Di Qodho dan tidak perlu di fidyah kan (tidak wajib diqadha dan fidyah )

✓#SEBAGIAN ULAMA MENGATAKAN :

Shalat nya orang meninggal (yang luput)
Hukumnya boleh di qadha.

KETERANGAN: (bagi yang menqadha)
Contoh niat: misal shalat subuh (begitu juga shalat yg lain) tinggal ganti nama shalat.

أصلي فرض الصبح ركعتين لقضاء صلاة(..........) لله تعلى
Saya berniat sholat fardhu subuh dua rokaat untuk menqadha shalat (..isi nama...) Karena Allah taala.

✓#SEBAGIAN ULAMA MENGATAKAN :

Shalat nya orang meninggal (yang luput)
Boleh diganti setiap satu shalat dengan satu Mud .(675 gram/6,75 ons beras/ 7 ons)
والمد حفنة ملء اليدين المتوسطتين
Satu mud adalah cakupan penuh dua telapak tangan pada umumnya

KETERANGAN:
UNTUK pelaksanaan nya /praktek nya:

1.HITUNG dulu jumlah shalat yang di tinggalkan sesudah di potong masa sebelum baliq,(Misal umur 60 tahun di potong 15 tahun) 
Maka umur kewajiban shalat nya 45 tahun

2.Setelah itu di lihat/di kira² dalam umur 45 tahun (berapa tahun shalat yang di tinggalkan)

3.setelah itu di jumlah kan untuk satu shalat (di keluarkan 1 mud) ,misal kalau meninggalkan 1000 waktu shalat fardhu (maka di keluarkan 1000 mud) dan strusnya.

METODE MENGERLUARKAN FIDYAH SHALAT

1.Ada yg mengeluarkan nya secara langsung misal 1000 waktu shalat fardhu (maka di keluarkan langsung 1000 mud) 

2.Ada juga dengan memakai Trik(metode) dengan tabarro'(suka rela) ,misal si waris menyerahkan kpd si fakir terus si fakir menyerahkan kembali kepada si waris dan terus menerus seperti itu sampai jumlah shalat  yang di fidyahkan sempurna.
( Saling tolak2 beras dengan melafazkan,:
 "ini fidyah shalat si pulan ,saya serahkan buat anda  ,maka orang lain menjawab "saya menerima nya") setelah itu di kasih balik lagi dengan lafad yang sama dan seterusnya .

#INILAH PENDAPAT
✓ (YANG MAU MENGERJAKAN SILAHKAN )

✓(YANG TIDAK MENGERJAKAN JUGA JANGAN SALING MENYINDIR)

KARENA SEMUANYA ADA PENDAPAT

#RINCIAN KETERANGAN
~~~~~~~~~~~~~~~~

( فائدة ) من مات وعليه صلاة فلا قضاء ولا فدية
 وفي قول كجمع مجتهدين أنها تقضى عنه لخبر البخاري وغيره ومن ثم اختاره جمع من أئمتنا وفعل به السبكي عن بعض أقاربه ونقل ابن برهان عن القديم أنه يلزم الولي إن خلف تركة أن يصلى عنه كالصوم وفي وجه عليه كثيرون من أصحابنا أنه يطعم عن كل صلاة مدا وقال المحب الطبري يصل للميت كل عبادة تفعل واجبة أو مندوبة

( فائدة ) من مات وعليه صلاة فلا قضاء ولا فدية
FAEDAH Barangsiapa yang meninggal dunia dan padanya terdapat kewajiban shalat maka tidak ada qadha dan bayar fidyah. 

وفي قول كجمع مجتهدين أنها تقضى عنه لخبر البخاري وغيره ومن ثم اختاره جمع من أئمتنا وفعل به السبكي عن بعض أقاربه
Menurut segolongan para mujtahid sesungguhnya shalatnya juga diqadhai berdasarkan hadits riwayat Bukhari dan lainnya karenanya segolongan imam cenderung memilih pendapat ini dan Imam Subky juga mengerjakannya untuk sebagian kerabat-kerabat beliau.

ابن برهان عن القديم أنه يلزم الولي إن خلف تركة أن يصلى عنه كالصوم
Ibn Burhan menuqil dari qaul qadim wajib bagi wali bila mayit meninggalkan warisan untuk menshalati atas namanya seperti halnya puasa,

وفي وجه عليه كثيرون من أصحابنا أنه يطعم عن كل صلاة مدا
sebagian ulama pengikut syafi’i memilih dengan mengganti setiap satu shalat satu mud.

وقال المحب الطبري يصل للميت كل عبادة تفعل واجبة أو مندوبة
 Syekh Muhib at-Thabry berkata “Akan sampai pada mayat setiap ibadah yang dikerjakan baik berupa ibadah wajib ataupun sunah”.

 
 وفي شرح المختار لمؤلفه مذهب أهل السنة أن للإنسان أن يجعل ثواب عمله وصلاته لغيره ويصله اه 

Di Dalam Syarah Mukhtar
Dalam mazhab ahlussunah bahwa sungguh boleh bagi manusia menjadi kan pahala amal-Nya dan shalatnya bagi orang lain dan sampai pahala tersebut.

وقوله لم تقض ولم تفد عنه وعند الإمام أبي حنيفة رضي الله عنه تفدى عنه إذا أوصى بها ولا تقضى عنه ونص عبارة الدر مع الأصل ولومات وعليه صلوات فائتة وأوصى بالكفارة يعطى لكل صلاة نصف صاع من بر كالفطرة وكذا حكم الوتر والصوم وإنما يعطى من ثلث ماله ولو لم يترك ما لا يستقرض وارثه نصف صاع مثلا ويدفعه للفقير ثم يدفعه الفقير للوارث ثم وثم حتى يتم ولو قضاها وارثه بأمره لم يجز لأنها عبادة بدنية اهـ

PERKATAAN PENSYARAH :
(وقوله لم تقض ولم تفد عنه)
Tidak di qadha akanya shalat dan tidak fidyah kan akan nya shalat dari nya Mayat.

وعند الإمام أبي حنيفة رضي الله عنه تفدى عنه إذا أوصى بها ولا تقضى عنه
Dan di sisi imam abu Hanifah  Radhiyallahu Anhu di fidyahkan akan-Nya dari nya Mayat ,apabila berwasiat dengan nya fidyah,dan tidak di qadha akannya shalat  untuk si mayat

ونص عبارة الدر مع الأصل ولومات وعليه صلوات فائتة وأوصى بالكفارة يعطى لكل صلاة نصف صاع من بر كالفطرة وكذا حكم الوتر والصوم وإنما يعطى من ثلث ماله ولو لم يترك ما لا يستقرض وارثه نصف صاع مثلا
Dalam Nash  ibaroh kitab ad-durri ma'al ashli disebut kan:

Jikalau meninggal oleh seseorang dan di atas orang tersebut ada shalat yang di tinggalkan (luput), Dan berwasiat ia dengan kaffarat,Maka  di berikan untuk setiap satu Shalat akan Setengah Sa' dari gandum seperti untuk fitrah, demikian pula untuk hukum shalat witir dan puasa dan hanyasanya di berikan harta tersebut dari sepertiga harta nya si mayat,dan jikalau tidak meninggalkan ia mayat akan harta maka berhutang oleh ahli warisnya akan setengah sa' (contoh nya)

ويدفعه للفقير ثم يدفعه الفقير للوارث ثم وثم حتى يتم ولو
menyerahkan ia waris akan setengah sa' tersebut untuk si faqir  ,kemudian Menyerahkan akan setengah sa' oleh si faqir bagi si waris kemudian dan kemudian Hingga sempurna untuk jumlah Shalat yang di fidyah kan.

ولو قضاها وارثه بأمره لم يجز لأنها عبادة بدنية اهـ
Jikalau meng qadha akannya shalat oleh warisnya si mayat Dengan perintahnya,niscaya tidak   memadai karena sesungguhnya shalat itu ibadah badaniyah(yang tidak bisa diwakilkan)

Wallahu alam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abajadun rumus kalah menang

KHASIAT AYAT LIMA

Kajian ABAJADUN