Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

SEPUTAR MASALAH SHOLAT WITIR

Hukum, Waktu dan Jumlah Raka’at Shalat Witir Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا “Jadikanlah akhir shala t malam kalian dgn ganjil (witir).” (HR. Al-Bukhari no. 998 & Muslim no. 751) Dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma dia berkata: Ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang shalat malam. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خَشِيَ أَحَدُكُمْ الصُّبْحَ صَلَّى رَكْعَةً وَاحِدَةً تُوتِرُ لَهُ مَا قَدْ صَلَّى “Shalat malam itu dua rakaat dua rakaat. Jika salah seorang dari kalian khawatir akan masuk waktu shubuh, hendaklah dia shalat satu rakaat sebagai witir (penutup) bagi shalat yang telah dilaksanakan sebelumnya.” (HR. Al-Bukhari no. 990 & Muslim no. 749) Dari Aisyah radhiallahu anha dia berkata: كُلَّ اللَّيْلِ أَوْتَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَي

Dalil Imam berpaling kearah kanan setelah sholat.

Belakangan ini, ada dua masalah yang sering ditanyakan jamaah wirid pengajian. Pertama, masalah posisi duduk imam setelah selesai melaksanakan salat pada waktu melakukan zikir dan doa. Kedua, masalah mengucapkan zikir setelah salat wajib dengan cara bersuara (jahar).  Dua masalah ini sudah lama ada di tanah air. Tapi, setelah adanya kelompok yang mengklaim dirinya pengamal sunnah Nabi, lalu menuduh kelompok lain sebagai pelaku bid’ah, maka dua masalah ini pun kembali menjadi objek sasarannya. Akibatnya, sebagian besar jamaah menjadi bingung, dan bahkan juga ada yang berakhir dengan perseteruan dan permusuhan.  Posisi Duduk Imam Dalam masalah ini, Imam al-Bukhari menyebut tiga hadist, yaitu hadist Samurah bin Jundub, hadist Zaid bin Khalid, dan hadist Anas bin Malik. Hadist Zaid bin Khalid menyebutkan bahwa bila selesai salat, Rasulullah menghadap kepada para makmum. Dan lafaz hadist Samurah bin Jundub pula terkesan menunjukkan hanya itu saja cara yang dilakukan Rasulullah.   Menang