Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Memuliakan Tamu

ذهبت إمرأة تشتكي عند رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم من زوجها .. *Ada seorang perempuan mengeluh kepada Rosulullah SAW karena perilaku suaminya :* كان زوجها يدعوا الناس في بيتها ويكرمهم وكثرة الضيوف سبب لها المشقة والتعب Suaminya selalu memanggil orang-orang ke rumahnya,menjamunya sehingga sering banyak tamu yang menyebabkan sang istri kerepotan dan kecapekan. فخرجت من عند رسول الله ولم تجد الجواب منه Tapi sang istri keluar dari tempat Rosul&dia tidak mendapat jawaban dari Rosul. وبعد فترة ذهب رسول الله إلى زوجها وقال له إني ضيف في بيتك اليوم. Setelah beberapa waktu... Rosul SAW pergi ke rumahnya&Rosul bersabda kepada sang suami bahwasannya aku adalah tamu dirumahmu hari ini. سعد الزوج بالخبر وذهب إلى زوجته وأخبرها إن ضيفا عندنا اليوم وهو رسول الله Begitu bahagia sang suami karena hal tersebut dia pun menuju istrinya untuk mengkhabarkan bahwa tamu hari ini adalah Rosul Saw. سعدت الزوجة بالخبر وطبخت كل ما لذ وطاب وهي راضية ومن طيب خاطرها.

KUMPULAN HADITS PERNIKAHAN

Hadits Tentang Pernikahan عَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ اْلبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَاِنَّهُ اَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَ اَحْصَنُ لِلْفَرْجِ. وَ مَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَاِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ. الجماعة Dari Ibnu Mas’ud, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Hai para pemuda, barangsiapa diantara kamu yang sudah mampu menikah, maka nikahlah, karena sesungguhnya nikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih dapat menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena berpuasa itu baginya (menjadi) pengekang syahwat”. عَنْ اَنَسٍ اَنَّ نَفَرًا مِنْ اَصْحَابِ النَّبِيِّ ص قَال بَعْضُهُمْ: لاَ اَتَزَوَّجُ. وَ قَالَ بَعْضُهُمْ: اُصَلِّى وَ لاَ اَنَامُ. وَ قَالَ بَعْضُهُمْ: اَصُوْمُ وَ لاَ اُفْطِرُ، فَبَلَغَ ذلِكَ النَّبِيَّ ص فَقَالَ: مَا بَالُ اَقْوَامٍ قَالُوْا كَذَا وَ كَذَا. لكِنّى اَصُوْمُ وَ اُفْطِرُ وَ اُصَلِّى وَ اَنَامُ وَ اَتَزَوَّجُ النّسَاءَ،

KHASIAT AYAT LIMA

Gambar
Ayat Lima – Tertulis dalam Kitab Khozinatul Asror karya As Sayyid Muhammad Haqqi An-Nazili, Suatu amalan Lima Ayat yang mujarab untuk meningkatkan Aura Pengasihan dan Pelarisan seseorang. Amalan Lima Ayat ini lebih dikenal dengan Mahabbah Ayat lima. Bab yang menjelaskan Mahabbah Ayat Lima ini setiap ayatnya dimulai dengan Huruf Kaf Ha Ya ‘Ain Shod dan Diakhiri dengan Ha Mim ‘Ain Sin Qof. Dan Bacaan Lengkapnya Adalah Sebagai berikut : بسم الله الرحمان الرحيم  كَمَاءٍ أَنزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ فَاخْتَلَطَ بِهِ نَبَاتُ الْأَرْضِ فَأَصْبَحَ هَشِيمًا تَذْرُوهُ الرِّيَاحُ   (ياَهَفْقَلْزَائِيْلُ) هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ  (ياَكَغْشَكَياَئِيْلُ)  يَوْمَ الْآزِفَةِ إِذِ الْقُلُوبُ لَدَى الْحَنَاجِرِ كَاظِمِينَ ۚ مَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ حَمِيمٍ وَلَا شَفِيعٍ يُطَاعُ (ياَدَغْذَياَئِيْلُ)  عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا أَحْضَرَتْ فَلَا أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ الْجَوَارِ الْكُنَّسِ وَاللَّيْلِ إِذَا