Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Hukum sholat berbeda niat imam dan ma'mum

Bolehkah berbeda niat antara imam dan makmum? Misalkan, makmum telat dan baru bangun tidur, belum melaksanakan shalat Zhuhur, sedangkan imam sedang mengerjakan shalat ‘Ashar. Atau misalkan pula, seseorang sedang melaksanakan shalat sunnah lalu ada makmum yang datang dan berniat melaksanakan shalat wajib di belakangnya. Mengenai masalah ini akan terjawab dengan kaedah Imam Syafi’i rahimahullah yang dibahas dalam tulisan sederhana berikut. Kaedah Imam Syafi’i Mengenai Beda Niat antara Imam dan Makmum Kata Al Baidhowi sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Hajar, niat adalah istilah untuk geraknya hati[1]. Sehingga dari pengertian, namanya niat tentu di hati, bukan di lisan. Ada kaedah yang disampaikan oleh Imam Asy Syafi’i mengenai masalah niat ini. Beliau rahimahullah berkata, ونية كل مصل نية نفسه لا يفسدها عليه أن يخالفها نية غيره وإن أمه Niat setiap orang yang melaksanakan shalat adalah niat bagi dirinya sendiri. Niat orang lain yang mengimaminya jika berbeda tidak membuat cacat ibada

Do'a akan Haji / Umroh

Home Haji Umrah Do’a untuk Orang yang Hendak Pergi Haji Do’a untuk Orang yang Hendak Pergi Haji Sep 19, 2013 Muhammad Abduh Tuasikal, MSc Haji Umrah 1 Komentar Apakah ada do’a khusus untuk keselamatan orang yang pergi haji? Dalam masalah ini tentu kita harus merujuk pada dalil. Pergi haji sama dengan bentuk safar lainnya. Sehingga yang lebih tepat dalam masalah ini adalah cukup membacakan seperti halnya do’a saat safar. Berikut ada do’a yang bisa diamalkan. 1- Do’a orang yang hendak pergi haji pada orang yang ditinggalkan أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِى لاَ تَضِيعُ وَدَائِعُهُ “ Astawdi’ukallaha alladzi laa tadhi’u wa daa-i’uhu (Aku menitipkan

Hukum ingus dan dahak/reak

Dahak adalah lendir yang keluar dari kerongkongan ataudari jalan pernapasan. Dahak tidak termasuk najis, meskikeluar dari tubuh manusia. Ketidak-najisan dahak terbukti ketika Rasulullah SAW menyekanya dengan ujungselendangnya, dimana hal itu Beliau SAW lakukan pada saat sedang mengerjakan ibadah shalat. ﺃﻥَّ ﺭَﺳُﻮﻝ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺃَﺧَﺬَ ﺍﻟﻨُّﺨَﺎﻣَﺔَ - ﻭَﻫُﻮَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓِ - ﺑِﻄَﺮَﻑِ ﺭِﺩَﺍﺋِﻪِ Rasulullah SAW menyeka dahak ketika shalat dengan ujung selendang beliau. (HR. Bukhari) Beliau juga tidak melarang orang membuang dahaknya kebajunya sendiri pada saat shalat. ﺇِﺫَﺍ ﺗَﻨَﺨَّﻢَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻓَﻼَ ﻳَﺘَﻨَﺨَّﻤَﻦَّ ﻗِﺒَﻞ ﻭَﺟْﻬِﻪِ ﻭَﻻَ ﻋَﻦْ ﻳَﻤِﻴﻨِﻪِ ﻭَﻟْﻴَﺒْﺼُﻖْ ﻋَﻦْ ﻳَﺴَﺎﺭِﻩِ ﺃَﻭْ ﺗَﺤْﺖَ ﻗَﺪَﻣِﻪِ ﺍﻟْﻴُﺴْﺮَﻯ Jika kalian ingin meludah (membuang dahak), janganlah meludah ke depan atau ke sebelah kanan. Namun meludahlah ke sebe kiri atau ke bawah kakinya.(HR.Bukhari Muslim) Itu berarti, dahak bukan najis. Sebab kalau dahak itu najis, maka

Ngaji Kitab Sohih Bukhori

Pusat Kajian Hadits: http://www.youtube.com/playlist?list=PLXese8SOjsiMWJRksc26jRjlKRgYkIn-s

Kajian Mandi Wajib

Permasalahan thoharoh (bersuci) adalah permasalahan yang sangat penting. Oleh karena itu pengetahuan tentangnya merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Sebab, pada sah dan tidaknya sholat seseorang, bergantung sah dan tidaknya bersuci orang tersebut. Rosululloh –Shollallohu’alaihi wa sallam- telah bersabda: لَا تُقْبَلُ صَلَاةٌ بِغَيْرِ طُهُور “Sholat itu tidaklah akan diterima  tanpa bersuci.”  (HR. Muslim) Keadaan suci yang dituntut dari seorang hamba sebelum mengerjakan sholat mencakup suci dari najis dan suci dari hadats baik besar maupun kecil. Pada tulisan ini akan kami paparkan secara ringkas –insya Alloh- tuntunan syariat Islam yang sempurna dalam permasalahan bersuci dari hadats besar, mengingat banyaknya orang yang lalai seputar permasalahan ini. SEBAB-SEBAB DIWAJIBKANNYA MANDI Keluarnya mani baik dari laki-laki ataupun perempuan, baik dalam keadaan terjaga maupun tidur. Sebagaimana sabda Rosululloh -Shollallohu’alaihi wa sallam-: إِنَّمَا الْمَاءُ مِنْ الْمَاء “Sesun