Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

Kasih sayang Allah

يقولُ جلَّ وعلا عَنْ نَفْسِهِ: { وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ } وتقولُ مَلائِكَتُهُ: { رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَعِلْمًا } ويقولُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ( إِنَّ للهِ مِائَةَ رَحْمَةٍ، أَنْزَلَ مِنْهَا رَحْمَةً وَاحِدَةً بَيْنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ وَالْبَهَائِمِ وَالْهَوَامِّ؛ فَبِهَا يَتَعَاطَفُونَ، وَبِهَا يَتَرَاحَمُونَ، وَبِهَا تَعْطِفُ الْوَحْشُ عَلَى وَلَدِهَا، وَأَخَّرَ اللهُ تِسْعًا وَتِسْعِينَ رَحْمَةً يَرْحَمُ بِهَا عِبَادَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ) رواه مسلم. وعَنْ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: قَدِمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبْيٌ، فَإِذَا امْرَأَةٌ مِنَ السَّبْيِ قَدْ تَحْلُبُ ثَدْيَهَا تَسْقِي، إِذَا وَجَدَتْ صَبِيًّا فِي السَّبْيِ أَخَذَتْهُ، فَأَلْصَقَتْهُ بِبَطْنِهَا وَأَرْضَعَتْهُ، فَقَالَ لَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّــــمَ: ( أَتُرَوْنَ هَذِهِ طَارِحَةً وَلَدَهَا فِي النَّارِ ) قُلْنَا: لاَ، وَهِيَ تَقْدِرُ عَلَى أَنْ لاَ تَطْرَحَهُ، فَقَالَ: ( لَلهُ أَرْحَمُ بِعِبَادِهِ مِنْ

Bertemunya ruh dalam mimpi

Tafsir firman Allah di surat Az-Zumar ayat 42. Allah berfirman, اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ “Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) ruh (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; Maka Dia tahanlah ruh (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan ruh yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.” (QS. Az-Zumar : 42) Ada dua pendapat ahli tafsir tentang ayat ini. Salah satunya, bahwa ruh orang yang ditahan adalah ruh orang yang sudah meninggal, sehingga dia tidak bisa kembali ke jasadnya di dunia. Sedangkan ruh orang yang dilepas adalah ruh orang yang tidur. (Ar-Ruh, Ibnul Qoyim, hlm. 31). Diriwayatkan dari Said bin Jubair, dari Ibnu Abbas radhiyallah

Lima Hal Ghaib

Hadis Ibnu Umar. قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا وَكِيع، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَفَاتِيحُ الْغَيْبِ خَمْسٌ لَا يَعْلَمُهُنَّ إِلَّا اللَّهُ: {إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنزلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الأرْحَامِ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ} Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Waki', telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Abdullah ibnu Dinar, dari Ibnu Umar yang telah menceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pernah bersabda: Kunci-kunci semua yang gaib itu ada lima, tiada seorang pun yang mengetahuinya kecuali hanya Allah. Yaitu sesungguhnya Allah, hanya di sisi-Nyalah pengetahuan tentang hari kiamat; Dialah yang menurunkan hujan; Dia mengetahui apa yang ada di dalam rahim; tiada seorang pun yang mengetahui

Perbedaan kata bahasa arab

Kata Kunci: makna leksikal, makna gramatikal, makna kontekstual. Divergensi banyak dipengaruhi oleh kategori pemisahan/split dan penggabungan/coalesced. Keduanya menjadi problem penerjemah, termasuk dalam menerjemahkan Al Qur’an ke dalam bahasa Indonesia, karena menerjemahkan hakikatnya adalah proses transformasi konsep, ide, makna, maupun pesan. Dalam peroses penerjemahan, seorang penerjemah banyak menemukan problem linguistik, seperti problem budaya. Problem tersebut mengakibatkan terjadinya semantic loss (kehilangan makna) dan akan memunculkan divergensi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena divergensi makna dalam terjemahan Al Qur’an berbahasa Indonesia. Fokus utamanya adalah (1) divergensi makna leksikal dalam terjemahan Al Qur’an berbahasa Indonesia, (2) divergenasi makna gramatikal dalam terjemahan Al Qur’an berbahasa Indonesia, dan (3) divergensi makna kontekstual dalam terjemahan Al Qur’an berbahasa Indonesia  Untuk menjelaskan tujuan di atas, dilakukan