ABAJADUN

*MELEMPAR TANAH TIGA KALI* & *MENABUR BUNGA* Mungkin sebagian dari kita pernah melihat sebagian dari saudara, teman, tetangga atau orang lain. Ketika menghadiri pemakaman diantara mereka ada yang melemparkan butiran tanah tiga kali lemparan ke arah kubur/makam yang baru saja selesai dilaksanakan.Serta ada juga yang menabur bunga.Dari banyaknya penjelasan tentang pemakaman atau penguburan mayat dalam Syarah Fathul Mu'in hanya sedikit yang bisa_GSP_ goreskanSyarah Fathul Mu’in: ويجب اضجاعه للقبلة Wajib meletakkan mayat dalam liang kubur menghadap kiblat.Hukum menguburkan mayat adalah fardu kifayah) ودفنه فى حفرة تمنع( بعد طمها )راءحة( اى ظهورها وسبعا اى نبشه لها فياكل الميت Menguburkan mayat harus di dalam galian tanah atau lubang yang sekiranya setelah galian atau lubang tersebut ditimbun kembali dengan tanah dapat menghilangkan bau mayat tersebut serta  haruslah aman dari pembongkaran binatang buas yang sekiranya bisa memakan mayat tersebut. ويندب الافض

لو جمعت أيام عمري من فرح ... ما تساوي لحظة من وقتي معك  "Lau jama'tu ayyaama umri min farohin... maa tusaawie lahdzota min wakti ma'aki"  Artinya: Kalaulah aku kumpulkan saat-saat gembira dalam hidupku, semuanya tidak akan dapat menyamai indahnya waktu yang aku habiskan denganmu.  لو عرف الحب مقدار حبي لك لتمنى الحب أن يكون حبيبتي "lau arofal hubbu miqdaaro hubbie laka... latamannal hubbu an yakuuna habibati  Artinya: Kalau saja Cinta tahu besarnya cintaku padamu, niscaya Sang Cinta akan berharap untuk menjadi kekasihku"  عندما افتقدتك لن أبحث عنك بعيدا... بل سأنظر إلى أعماق قلبي حيث تكون دائما Indama iftaqodtuka lan abhatsu a'nka ba'iedan ... bal saandzuru ilaa a'maqi qolbi haitsu takuunu daaiman.  Artinya: Saat aku kehilanganmu, maka aku tidak akan jauh-jauh mencarimu. Tapi cukuplah aku mencarimu di dalam lubuk hatiku yang engkau selalu berada di sana.  ليس الحب أن نبقى دائما بجانب من نحب ولكن الحب أن نبقى في قلب من نحب &q