Dasar-Dasar Tasawuf
Sebaiknya setiap orang yang akan memulai membahas satu cabang ilmu hendaknya memahami pandangan umum atau pendahuluannya sebagai gambaran sebelum ia masuk ke dalamnya agar bisa memahami dengan jelas dan tidak kabur. Penggambaran tersebut tidak akan jelas melainkan dengan mengetahui 10 dasar-dasar ilmu sebagaimana dijelaskan bait syair berikut: إِنَّ مَبَـادِى كُلِّ فَنِّ عَشْـرَةٌ اَلْحَدُّ الْمَوْضُوْعِ ثُـمَّ الثَّمَـرَةُ وَفَضْـلُهُ وَنَسَـبُهُ وَالْوَاضِعُ اْلإِسْمُ وَالْإِسْتِمْدَادُ حُكْمُ الشَّارِعِ مَسَآئِلُ وَالْبَعْضُ بِالْبَعْضِ اكْتَفَى وَمَنْ دَرَى الْجَمِيْعَ حَازَ الشَّرَفَا Sesungguhnya dasar setiap disiplin ilmu adalah 10: definisi, tema, manfaat, keutamaan, korelasi, nama, landasan, hukum, dan probematikanya. Barang siapa mengetahui semuanya maka ia telah memperoleh kemuliaan. #حَدُّ التَّصَوُّفِ # عِلْمٌ يُعْرَفُ بِهِ أَحْوَالُ النَّفْسِ مَحْمُوْدُهَا وَمَذْمُوْمُهَا وَكَيْفِيَةُ تَطْهِيْرِهَا مِنَ الْمَذْمُوْمِ مِنْهَا وَتَحْلِيَّتُهَا بِالإِتِّصَافِ بِمَحْمُوْ