anjuran sholawat hari jumat
Ulama pun menganjurkan umat Islam untuk menjadikan shalawat sebagai wirid dalam kesehariannya, sebagaimana Al Habib Muhammad al Habsyi menganjurkan kepada santri-santrinya untuk tidak kurang dari membaca 300 salawat Nabi SAW dalam sehari. Dan diantara waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak salawat ialah hari Jumat. Nabi Muhammad SAW bersabda أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً Artinya : “Banyaklah bersalawat kepada ku (Nabi Muhammad SAW) di setiap hari Jum’at, karena Sesungguhnya salawat umat ku akan ditampakkan kepada ku di setiap hari Jum’at. Maka siapa orang yang paling banyak bersalawat kepada ku, kelak dialah yang paling dekat tempatnya dengan ku pada hari kiamat.” Riwayat Imam Baihaqi dengan sanad yang baik. Imam Syafi’i (w. 204 H) dalam Musnadnya meriwayatkan hadits dari Shafwan bin Salim bahwas