Kesunahan dalam pernikahan

Setidaknya ada dua manfaat kebaikan dalam penabuhan rebana di dalam pernikahan ini

  1. Publikasi (mengumumkan) pernikahan.
  2. Menghibur kedua mempelai.

Hal tersebut didasarkan pada hadits dari Muhammad bin Hathib, bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فَصْلُ مَا بَيْنَ الْحَلاَلِ وَالْحَرَامِ الدُّفُّ وَالصَّوْتُ فِي النِّكَاحِ

“Pembeda antara perkara halal dengan yang haram pada pesta pernikahan adalah rebana dan nyanyian (yang dimainkan oleh anak-anak kecil)”

Juga berdasarkan hadits dari ‘Aisyah Radhiyallaahu ‘anha, ia pernah mengantar mempelai wanita ke tempat mempelai pria dari kalangan Anshar. Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam berkata,

يَا عَائِشَةُ، مَا كَانَ مَعَكُمْ لَهْوٌ؟ فَإِنَّ اْلأَنْصَارَ يُعْجِبُهُمُ اللَّهْوُ

“Wahai ‘Aisyah, apakah ada hiburan yang menyertai kalian? Sebab, orang-orang Anshar suka kepada hiburan.”

Di dalam sebuah riwayat yang lain, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Apakah kalian mengirimkan bersamanya seorang gadis (anak kecil) untuk memukul rebana dan menyanyi?”

“Aisyah bertanya, “Apa yang dia nyanyikan?”

Beliau Shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

“Dia mengucapkan:

أَتَيْنَاكُـمْ أَتَـيْنَاكُـمْ فَحَـيُّوْنَا نُحَيِّيْكُـمْ لَوْ لاَ الذَّهَبُ اْلأَحْـمَرُ مَا حَلَّتْ بِوَادِيْكُـمْ لَوْ لاَ الْحِنْطَةُ السَّمْـرَاءُ مَا سَمِنَتْ عَذَارِيْكُمْ

“Kami datang kepada kalian, kami datang kepada kalian

Hormatilah kami, maka kami hormati kalian

Seandainya bukan karena emas merah

Niscaya kampung kalian tidaklah mempesona

Seandainya bukan gandum berwarna coklat

Niscaya gadis kalian tidaklah menjadi gemuk.”

Semoga informasi seputar sunnah dan doa doa untuk pernikahan bisa memberi manfaat dan kebaikan untuk kita semua.

Wallahu alam bishawab

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kajian ABAJADUN

KHASIAT AYAT LIMA

KAJIAN HUKUM.... (LPMA)