Keduduka Hadits Ana madinatul ilmi
Hadis Madinatul 'Ilmi, (bahasa Arab:حدیث مدینة العلم) adalah hadis dari Nabi Muhammad saw tentang Imam Ali as, yang menunjukkan posisi dan kedudukan Imam Ali as lebih tinggi dan lebih berilmu dari semua sahabat Nabi saw yang lain. Hadis ini juga sekaligus menunjukkan posisi Imam Ali as sebagai sumber rujukan dalam agama setelah Nabi Muhammad saw.
Daftar isi [sembunyikan]
1Matan Hadis
2Derajat Kesahihan dan Kemutawatiran Hadis
3Perawi Hadis
4Ucapan Sebagian Ulama Ahlusunnah Mengenai Hadis Madinatul 'Ilmi
4.1Ganji Syafi'i
4.2Abu Sa'id Khalil 'Alai
4.3Ibnu Hajar Asqalani
5Pengakuan Sahabat akan Ketinggian Ilmu Imam Ali as
5.1Umar bin Khattab
5.2Aisyah
5.3Ibnu Abbas
5.4Abdullah bin Mas'ud
5.5Muawiyah
6Catatan Kaki
7Daftar Pustaka
Matan Hadis
Hadis Madinatul 'Ilmi memiliki banyak jalur periwayatan dan dengan teks redaksional yang sedikit berbeda. Di antaranya sebagai berikut:
أنا مدينة العلم و عليّ بابها فمن اراد العلم فليأت الباب
"Aku adalah kota ilmu, dan Ali adalah pintu gerbangnya. Maka barangsiapa yang hendak memasuki kota tersebut harus masuk melalui pintunya.” [1]
أنا مدينة العلم و عليّ بابها فمن اراد العلم فليأته من بابه
"Aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintunya gerbangnya. Maka barangsiapa yang menghendaki ilmu, maka ia harus masuk melalui pintunya.” [2]
أنا دار الحکمة و عليّ بابه
"Aku adalah rumah hikmah, dan Ali adalah pintunya.” [3]
Derajat Kesahihan dan Kemutawatiran Hadis
Hadis Madinatul 'Ilmi dikalangan muslim Syiah derajatnya mutawatir, dan juga diakui kesahihannya oleh sebagian ulama Ahlusunnah seperti Muhammad bin Jarir Thabari, Hakim Naisyaburi, Khatib Baghdadi dan Jalaluddin Suyuti Hasan. Sebagaimana yang termaktub dalam kitab al-Ghadir (buku) [4]
terdapat 21 orang dari kalangan ahli hadis Sunni yang menetapkan kedudukan hadis ini hasan dan sahih.
Perawi Hadis
Dari kalangan sahabat dan tabi'in
Imam Ali as
Imam Hasan as
Imam Husain as
Abdullah bin Abbas
Jabir bin Abdullah Anshari
Abdullah bin Mas'ud
Abdullah bin Umar
Huzaifah bin Yaman
Anas bin Malik
Amru bin Ash
Imam Sajjad as
Imam Baqir as
Ashbagh bin Nubatah
Jarir Dhabbi
Sa'id bin Jubair
Abdullah bin Utsman bin Khatim dan Abdurrahman bin Utsman [5]
Lainnya:
Hafiz Yahya bin Mu'yin Baghdadi [6]
Syaibani [7]
Tirmidzi [8]
Thabari [9]
Hakim Naisyaburi [10]
Baghdadi [11]
Ibnu Abdul Bar [12]
Ibnu Maghazali [13]
Sam'ani [14]
Ibnu Atsir [15]
Dzahabi [16]
Ibnu Shabagh Maliki [17]
Suyuti [18]
Alusi [19]
Ucapan Sebagian Ulama Ahlusunnah Mengenai Hadis Madinatul 'Ilmi
Ganji Syafi'i
Semua Ahlulbait as dan para Sahabat serta Tabi'in berkenaan dengan hukum-hukum Ilahi menanyakannya kepada Imam Ali as, dan mereka mengambil fadhilah ilmu dan hikmah darinya. Hadis ini berkenaan dengan ketinggian maqam dan keutamaan yang dimiliki oleh Ali as, karenanya dengan keutamaan ini ia memiliki kedudukan yang sangat tinggi di sisi Allah Swt, Nabi Muhammad saw dan seluruh kaum Mukminin. [20]
Abu Sa'id Khalil 'Alai
Apa ada dalil yang dapat menafikan keberadaan hadis ini?. Sebagian orang melemahkan kedudukan hadis ini, namun tidak memiliki dalil untuk menunjukkan ketidak sahihan sanadnya dan kejujuran para saksinya. [21]
Ibnu Hajar Asqalani
Hadis ini memiliki banyak sanad dan karenanya tidak pantas untuk bisa dilemahkan. [22]
Pengakuan Sahabat akan Ketinggian Ilmu Imam Ali as
Umar bin Khattab
Umar bin Khattab seringkali meminta perlidungan kepada Allah Swt setiap kali mendapat kesulitan khususnya dalam masalah ilmu, jika Imam Ali as tidak sedang berada di sisinya. Ucapannya yang masyhur mengenai hal ini adalah, "Jika Ali bin Abi Thalib tidak ada, maka celakalah Umar.” [23]
Aisyah
Camkan, Ali bin Abi Thalib adalah sepandai-pandainya manusia mengenai Sunnah. [24]
Ibnu Abbas
Aku bersumpah atas nama Allah Swt, bahwa Ali bin Abi Thalib telah mendapatkan ilmu Sembilan persepuluh, dan demi Allah sepersepuluh ilmu yang kau dapat, Ali juga mengetahuinya. [25]
Abdullah bin Mas'ud
Sebagaimana Al-Quran telah turun dalam tujuh huruf, dan tidak ada satupun huruf dari ketujuh huruf tersebut kecuali mengandung makna zahir dan batin, dan ilmu mengenai zahir dan batinnya ada disisi Ali bin Abi Thalib. [26] Yang paling pandai dari ahli Madinah adalah Ali bin Abi Thalib. [27]
Muawiyah
Muawiyah dari yang diperintahkan untuk ditulisnya, ia sering menanyakannya kepada Ali bin Abi Thalib, sehingga ketika ia mendengar kabar terbunuhnya Imam Ali as, Muawiyah berkata, "Pemahaman dan ilmu tertutup dengan kematian putra Abi Thalib.” [28]
Catatan Kaki
Jump up ↑ Hakim Naisyaburi, jld. 3, hlm. 21.
Jump up ↑ Ibnu Abd al-Barr, jld. 3, hlm 1102.
Jump up ↑ Tirmidzi, jld. 5, hlm. 637.
Jump up ↑ Amini, jld. 6, hlm. 78-79.
Jump up ↑ Zarandi, hlm. 113.
Jump up ↑ Hakim Naisyaburi, jld. 3, hlm. 138.
Jump up ↑ Hlm. 138.
Jump up ↑ Ibnu Atsir, jld. 7, hlm. 437.
Jump up ↑ Hlm. 105.
Jump up ↑ Jld. 3, hlm. 137.
Jump up ↑ Tārikh Baghdād, jld. 4, hlm. 348.
Jump up ↑ Al-Isti'āb, Bagian ketiga, hlm. 1102.
Jump up ↑ Hlm. 80.
Jump up ↑ Jld. 3, hlm. 475.
Jump up ↑ Jld. 9, hlm. 473.
Jump up ↑ Jld. 4, hlm. 1231.
Jump up ↑ Hlm. 36.
Jump up ↑ Jāmi' al-Shaghir, jld. 1, hlm. 415, jld. 2705.
Jump up ↑ Lihat Qs. Adz-Dzaariyaat ayat 1.
Jump up ↑ Ghanji, hlm. 220, 222 dan 223.
Jump up ↑ Suyuthi, al-Laāli al-Mashnu'ah, jld. 1, hlm. 155 dan 333.
Jump up ↑ Ibnu Hajar al-'Asqalani, jld. 2, hlm. 155.
Jump up ↑ Ibnu Abd al-Barr, jld. 3, hlm. 39.
Jump up ↑ Ibnu Abd al-Barr, jld. 3, hlm. 362.
Jump up ↑ Ibnu Abd al-Barr, jld. 3, hlm. 40.
Jump up ↑ Abu Na'im Isfahani, jld. 1, hlm. 65.
Jump up ↑ Amini, jld. 3, hlm. 91.
Jump up ↑ Ibnu Abd al-Barr, jld. 2, hlm. 463.
Daftar Pustaka
Al-Alusi, Mahmud, Ruh al-Ma'āni fi Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim wa al-Saba' al-Matsani, Dar Ahyā al-Turats al-Arabi, Beirut, tanpa tahun.
Ibnu Atsir al-Jazarim, Mu'jam Jāmi' al-Ushul fi Ahādits al-Rasul, Riset oleh Muhammad al-Qomi, Dar Ahyā al-Turats al-Arabi, Beirut, tanpa tahun.
Ibnu Hajar 'Asqalani, Lisān al-Mizān, Muasassah al-Ilmi lil Mathbu'at, Beirut, 1390 H.
Ibnu Shabagh Maliki, al-Fushul al-Muhimmah, Riset oleh Sami al-Ghariri, Dar al-Hadits, Qom, 1379 S.
Ibnu Abd al-Barr, al-Isti'āb, riset oleh Ali Muhammad Bajawi, Dar al-Jail, Beirut, 1992 M.
Ibnu Magazali, Manāqib Ali bin Abi Thalib, Maktabah Islamiyah, Tehran.
Abu Na'im Isfahani, Hilyah al-Auliya' wa Thabaqāt al-Shufiyah, Dar al-Kitāb al-'Arabi, Beirut, 1387 H.
Amini, al-Ghadir, Dar al-Kitāb al-'Arabi, Beirut, 1397 H.
Komentar
Posting Komentar