Perbedaan hari raya idul adha dan masalah puasa arofah
Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta masyarakat tidak bingung dan konsisten jika merujuk pada ketetapan pemerintah.
Pemerintah Indonesia melalui sidang isbat 24 September lalu menetapkan Idul Adha 2014 (10 Zulhijah) jatuh pada Minggu, 5 Oktober. Sehingga puasa Arafah dilaksanakan pada Sabtu, 4 Oktober.
Pemerintah Indonesia melalui sidang isbat 24 September lalu menetapkan Idul Adha 2014 (10 Zulhijah) jatuh pada Minggu, 5 Oktober. Sehingga puasa Arafah dilaksanakan pada Sabtu, 4 Oktober.
Umumnya puasa Arafah ini dikenal masyarakat sebagai ibadah yang berbarengan dengan kegiatan wukuf jamaah haji di Arab Saudi.
Potensi masalah muncul ketika pemerintah Saudi melalui ummul qura menetapkan Idul Adha 2014 jatuh pada Sabtu, 4 Oktober. Sedangkan wukuf di Padang Arafah dilaksanakan pada Jumat, 3 Oktober.
Itu artinya ketika masyarakat Indonesia, yang merujuk keputusan pemerintah, menjalankan puasa Arafah pada Sabtu, 4 Oktober, jamaah haji di Saudi sudah melaksanakan wukuf. Jadi tidak ada kecocokan hari antara puasa Arafah versi pemerintah Indonesia dengan pelaksanaan wukuf di Padang Arafah.
MUI mencoba menengahi potensi polemik itu. Pimpinan MUI pusat Anwar Abbas mengatakan, patokan pelaksanaan puasa Arafah itu adalah dilaksanakan pada 9 Zulhijah.
Potensi masalah muncul ketika pemerintah Saudi melalui ummul qura menetapkan Idul Adha 2014 jatuh pada Sabtu, 4 Oktober. Sedangkan wukuf di Padang Arafah dilaksanakan pada Jumat, 3 Oktober.
Itu artinya ketika masyarakat Indonesia, yang merujuk keputusan pemerintah, menjalankan puasa Arafah pada Sabtu, 4 Oktober, jamaah haji di Saudi sudah melaksanakan wukuf. Jadi tidak ada kecocokan hari antara puasa Arafah versi pemerintah Indonesia dengan pelaksanaan wukuf di Padang Arafah.
MUI mencoba menengahi potensi polemik itu. Pimpinan MUI pusat Anwar Abbas mengatakan, patokan pelaksanaan puasa Arafah itu adalah dilaksanakan pada 9 Zulhijah.
"Apakah itu 9 Zulhijah-nya jatuh pada 3 Oktober atau 4 Oktober, mengacu pada keputusan yang dipilih masyarakat masing-masing," jelas dia kemarin
.Ketika masyarakat berkeyakinan atau mengikuti keputusan pemerintah bahwa Idul Adha (10 Zulhijah) jatuh pada Minggu, 5 Oktober, maka tetap melaksanakan puasa Arafah pada Sabtu, 4 Oktober. Masyarakat tidak perlu risau, meski pada 4 Oktober itu jamaah haji sudah selesai menjalankan wukuf.
Dia menegaskan bahwa pelaksanaan puasa Arafah bukan ibadah puasa yang mengacu pada pelaksanaan wukuf. Tetapi ibadah puasa yang dilaksanakan setiap 9 Zulhijah. Abbas memberikan contoh ekstrim. Misalnya di Makkah, khususnya di Arafah terjadi bencana alam besar sampai-sampai wukuf tidak bisa dilaksanakan.
"Kalau itu terjadi, apakah kita lantas tidak puasa Arafah? Ya kita tetap puasa Arafah. Karena puasa Arafah tidak terkait dengan pelaksanaan wukuf," jelasnya.
Menurutnya tim ummul qura yang dibentuk pemerintah Saudi itu juga merupakan kumpulan ulama. Sehingga, tidak menutup perbedaan dalam menetapkan tanggal-tanggal hijriyah dengan negara lainnya.
Anwar menuturkan di Indonesia ada tiga kelompok ormas Islam yang berbeda-beda dalam menetapkan Idul Adha 2014. Pertama adalah versi pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) menggunakan metode imkanur rukyat, menetapkan Idul Adha jatuh pada 5 Oktober.
Menurutnya tim ummul qura yang dibentuk pemerintah Saudi itu juga merupakan kumpulan ulama. Sehingga, tidak menutup perbedaan dalam menetapkan tanggal-tanggal hijriyah dengan negara lainnya.
Anwar menuturkan di Indonesia ada tiga kelompok ormas Islam yang berbeda-beda dalam menetapkan Idul Adha 2014. Pertama adalah versi pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) menggunakan metode imkanur rukyat, menetapkan Idul Adha jatuh pada 5 Oktober.
Komentar
Posting Komentar