Pesan Nabi Kepada Sahabatnya


Nabi Muhamad S.A.W Berpesan kepada Abu Dzar Al Gifari


يا ابا ذار جدد السفينة فإن البحر عميق , وخذ الزاد كاملا فإن السفر بعيد , وخفف الحمل فإن العقبة كعود , واخلص العمل فإن الناقد بصير

Artinya : Wahai Abu Dzar...( Nabi berkata ) ...
  • Perbaruilah perahumu karena sesungguhnya Laut itu dalam
  • Bawalah bekal yang cukup karena perjalanan Jauh
  • Ringankanlah beban karena jalan mendaki
  • Ikhlaslah dalam beramal karena Zat yang maha meneliti maha melihat
* Perbarui perahu maksudnya perbarui iman mu setiap saat karena kehidupan bagaikan lautan samudra yang dalam dan luas maka tidaklah mungkin kau berlayar dengan perahu tua yang tak terawat bahkan rusak dan retak seperti mengarungi hidup ini yang penuh dengan ujian dan luasnya kesempatan berbuat dosa dengan rusaknya iman kita. Maka dengan iman yang baru dan kuat insya Allah kita akan selamat dari terjerumus dosa dan maksiat. seperti perahu yang selamat menghadapi ombak dan badai karena perahu tersebut telah di servic dan diperbarui.

** Bekal yang cukup maksudnya adalah Taqwa kepada Allah S.W.T,atau amal Soleh yang banyak, karena perjalanan hidup kita masih jauh yang pasti butuh bekal yang banyak, Sahabat Nabi pernah berkata " Siapa yang masuk kubur tanpa bekal maka dia bagaikan menyeberangi lautan tanpa perahu " klo kata Naga Bonar "Matilah Kau..." artinya Habislah kita menerima sikasa Allah ,,,, Naudzu billahi min dzalik.

*** Ringankan beban maksudnya adalah Jangan terlalu memikirkan dan selalu menghabiskan waktu untuk menumpuk harta dunia dan mencari kesenangan dunia, ada juga yang berpendapat bahwa maksudnya adalah kurangi beban yang berupa Dosa kita baik kepada Allah dan Manusia karena semua itu ( dosa ) akan membebani kita dan menghambat kita menuju surga Allah.

**** Yang terakhir adalah Abu Dzar Al ghifari atau kita disuruh Ikhlas dalam beramal yang semata-mata hanya dan untuk ALLAH karena Allah maha tau sebenarnya apa yang kita lakukan untuk siapa.

والله أعلم

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kajian ABAJADUN

KHASIAT AYAT LIMA

Abajadun rumus kalah menang