ILMU HURUF Untuk mempelajari huruf hijaiyah tentu kita harus mengetahui terlebih dahulu huruf-hurufnya. Huruf hijaiyah terbagi menjadi 28 makhraj (pengucapan huruf). Jika selama ini kita mengenal susunan huruf Arab dari ALIF sampai YA (A-Ba-Ta-Tsa), itu adalah urutan huruf Arab yang disusun dan dikelompokkan menurut kemiripan bentuknya. Namun sebenarnya urutan huruf Arab yang sesungguhnya adalah dari ALIF sampai GHAIN (A-Ba-Ja-Dun atau disingkat ABJAD). Perhatikan susunan huruf hijaiyah dibawah ini. Dalam ilmu hikmah yang akan kita pelajari, tentu saja urutan huruf Hijaiyah yang dipakai adalah Susunan Abjad atau disebut juga dengan istilah Kaidah Abjadiyyah . Dimana dalam kaidah Abjadiyyah ini, setiap huruf memiliki nilai numerik (angka). Apa itu nilai numerik? Angka yang kita kenal sekarang yaitu angka 1, 2, 3 dan seterusnya sebenarnya dikenal belum lama oleh manusia...
Ayat Lima – Tertulis dalam Kitab Khozinatul Asror karya As Sayyid Muhammad Haqqi An-Nazili, Suatu amalan Lima Ayat yang mujarab untuk meningkatkan Aura Pengasihan dan Pelarisan seseorang. Amalan Lima Ayat ini lebih dikenal dengan Mahabbah Ayat lima. Bab yang menjelaskan Mahabbah Ayat Lima ini setiap ayatnya dimulai dengan Huruf Kaf Ha Ya ‘Ain Shod dan Diakhiri dengan Ha Mim ‘Ain Sin Qof. Dan Bacaan Lengkapnya Adalah Sebagai berikut : بسم الله الرحمان الرحيم كَمَاءٍ أَنزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ فَاخْتَلَطَ بِهِ نَبَاتُ الْأَرْضِ فَأَصْبَحَ هَشِيمًا تَذْرُوهُ الرِّيَاحُ (ياَهَفْقَلْزَائِيْلُ) هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ (ياَكَغْشَكَياَئِيْلُ) يَوْمَ الْآزِفَةِ إِذِ الْقُلُوبُ لَدَى الْحَنَاجِرِ كَاظِمِينَ ۚ مَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ حَمِيمٍ وَلَا شَفِيعٍ يُطَاعُ (ياَدَغْذَياَئِيْلُ) عَلِمَتْ نَفْسٌ مَّا أَحْضَرَتْ فَلَا أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ الْجَوَارِ الْكُ...
Prediksi Falakiyah terhadap Kalah-Menang Dalam Perpolitikan Akhir-akhir ini bangsa Indonesia, khususnya para politisi, sedang sibuk mengosong Capres dan Cawapres. Siapakah di antara mereka yang akan memang menjadi Presiden RI? Pala ulama terdahulu dalam kitab-kitab klasiknya seperti Mujarrbat Imamiyah dan Syamsul Ma’arif, telah membuat rumus-rumusan antara lain tentang Menang dan Kalah dalam perpolitikan dan kekuasaan. Berikut ini salah satu rumus dan Cara menghitungnya: Hitunglah, misalnya dua nama calon wapres, berdasarkan huruf ABJADUN: Untuk mengetahui kalah dan menang antara dua perlawanan, jumlahkan masing-masing namanya kemudian dibagi 9 (sembilan): (A) Jika jumlah sisanya beda dan keduanya genap, maka angka yang lebih kecil menang. (B) Jika jumlah sisanya beda dan keduanya ganjil, maka angka yang lebih kecil menang. (C) Jika jumlah sisanya beda, yang satu genap dan yang lain ganjil, maka angka yang besar menang. (D) Jika jumlah sisanya sama dan kedua gen...
Komentar
Posting Komentar